Posting-an Tutup Tahun

Hehehehe… Saya menyerah. Saya hanya bisa aktif sampai hari ke 8 di BPN 30 Day Blog Challenge. Kalau ditanya kenapa, banyak sekali alasannya. Selain karena pekerjaan utama yang load tugasnya setiap akhir tahun ini membeludak, pekerjaan sampingan saya juga cukup banyak. Jadi kalau harus aktif nge-blog, saya enggak sanggup. Saat-saat seperti ini selalu mengingatkan saya, kalau diri ini tidak lagi muda. 😀

Jadi, hampir setiap hari saya sudah pulang sore, istirahat sebentar, tengah malam saya bangun untuk mengerjakan artikel sampai subuh. Kalau berangkat pagi, sebelum jam 6 saya sudah dandan rapi dan siap berangkat, Di sela-sela, nyempetin waktu untuk cuci piring dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya. Kalau hari libur, saya memilih untuk mencuci atau beres-beres rumah dan berusaha istirahat sejenak dari laptop. Sok sibuk banget kan?

Saya belum menyebut soal kemalasan yang kalau datang, bisa membuat saya rebahan selama beberapa jam sambil scrolling Instagram. Payah memang kalau membahas soal manajemen waktu yang amburadul ini. Sebenarnya hal yang telah saya sebut di atas enggak patut dijadikan alasan.

Teman-teman saya ada yang hidupnya lebih hectic tapi masih bisa produktif dan menyelesaikan segala tugasnya dengan baik. Satu kualitas penting yang sama sekali enggak ada pada diri saya dan harus diperbaiki memang soal kedisiplinan. Kadang saya sendiri suka sebal sama sifat ini. Suka nangis saat dikejar-kejar deadline padahal yang mengakibatkan hal tersebut adalah diri saya sendiri.

Dari lubuk hati yang terdalam saya ingin berubah. Entah karena sifat ini bawaan lahir atau bagaimana, perubahan itu seperti sulit dilakukan. Tapi kalau saya mau refleksi beberapa tahun silam, sebenarnya saya bisa berubah. Saya yang dulu kaku, kurang pede, jarang ngomong, dan malas interaksi sama manusia sekarang lebih mau bersosialisasi, lebih murah senyum, dan mulai ngajak ngobrol duluan sama orang yang baru dikenal.

Nah, kalau ingat hal-hal itu, saya yakin saya sebenarnya bisa berubah. Tidak peduli sejelek apapun sifat zaman dulu. Itu yang menjadi motivasi utama, dan yang membuat saya lebih toleran sama orang-orang di sekitar. Berhubung akhir tahun, saya jadikan semua ini sebagai motivasi untuk benar-benar melakukan aksi dan menjadi Vani yang baru di tahun 2019 nanti.

Bismillah… Allah Maha Tahu  seberapa besar keinginan saya untuk bisa rajin baca buku lagi, aktif nulis, aktif nge-blog, jadi orang bermanfaat baik bagi agama maupun masyarakat, dan menikah. Semoga tahun depan semua itu benar-benar bisa terwujud. Aamiin.

Mohon maaf lahir batin teman-teman baik hati karena tidak bisa mengikuti BPN 30 Day Blog Challenge sampai selesai. Semoga di challenge selanjutnya saya bisa aktif. Aamiin. Sekalian mau mengucapkan Selamat Tahun Baru, meskipun belum. Karena sepertinya posting-an ini merupakan tulisan terakhir saya di tahun 2018.

Jadi, apa resolusi teman-teman di tahun depan? Semoga semua bisa kita wujudkan ya, aamiin. 🙂